1. Nasi membantu meningkatkan mood.
Karbo
mendukung produksi serotonin, senyawa kimia dalam otak yang menimbulkan
perasaan senang,Studi
dari Archives of Internal Medicine menunjukkan, orang yang menjalani diet
rendah karbo yang berat selama setahun (hanya mengonsumsi sekitar 1/2 cangkir
nasi atau selembar roti), cenderung mengalami depresi, kegelisahan, dan mudah
marah.
2. Nasi membantu mencegah berat
badan naik.
Bahkan, membantu menurunkan berat
badan.peneliti dari Brigham Young University di
Utah, AS, mendapati bahwa mereka yang meningkatkan asupan seratnya secara umum
akan kehilangan berat badan. Hal ini terjadi pada perempuan paruh baya yang
dimonitor pola makannya selama dua tahun. Sebaliknya, perempuan yang mengurangi
asupan serat dari makanannya justru berat badannya naik.
3. Nasi baik untuk jantung.
Dengan meningkatkan asupan serat
yang mudah larut (yang bisa ditemukan dalam makanan tinggi Karbohidrat seperti
oatmeal dan kacang polong) sebanyak 5-10 gr sehari, Anda akan menurunkan kadar
kolesterol jahat hingga 5 persen. Mereka yang mengonsumsi gandum utuh (seperti
beras merah) juga cenderung memiliki kadar kolesterol jahat yang lebih rendah,
dan kolesterol baik yang lebih tinggi.
4.
Nasi membantu merampingkan lingkar pinggang
Mengonsumsi
gandum utuh membantu mengurangi lemak tubuh dan lemak perut, demikian menurut
penelitian baru yang dimuat di Journal of Nutrition. Dalam studi tersebut
dikatakan bahwa orang dewasa yang makan sekitar tiga porsi gandum utuh sehari,
memiliki lemak tubuh 2,4 persen lebih sedikit, dan lemak perut 3,6 persen lebih
sedikit, daripada mereka yang makan kurang dari seperempat porsi.
5.
Nasi membantu menajamkan memori
Perempuan overweight yang menjalani
diet rendah karbo selama seminggu (benar-benar tidak mengonsumsi Nasi) ternyata
mendapatkan nilai yang lebih buruk dalam tes memori (seperti: mengapa tadi saya
masuk ke ruangan ini?). Nilai mereka juga berkurang dalam visuospatial memory
(tes mengingat lokasi dalam peta) daripada mereka yang mengikuti diet rendah
kalori. Inilah merupakan petunjuk American Dietetic Association, yang terungkap
dalam sebuah studi dari Tufts University.
6. Nasi membantu memecah lemak.
Sarapan dengan Nasi yang sifatnya
tidak menaikkan gula darah dengan cepat, seperti oatmeal atau sereal bekatul, 3
jam sebelum latihan, akan membantu Anda membakar lemak lebih banyak, demikian
menurut sebuah studi dari Journal of Nutrition. Kedua jenis makanan tersebut,
seperti juga kentang dengan kulitnya, roti gandum, pasta dari gandum, atau
kacang polong, tidak menyebabkan gula darah melonjak secepat bila Anda
mengonsumsi roti tawar putih atau nasi putih. Sebaliknya, tingkat insulin tidak
meningkat cepat, dan karena insulin berperan memberi tanda bahwa tubuh
menyimpan lemak, memastikan tingkat insulin yang lebih rendah akan membantu
Anda membakar lemak.
sumber: kaskus.com/dunia-unik.com
0 komentar:
Posting Komentar